Pejuang Mahar (Uang Panai)


Ketika kesungguhanku
Engkau pertanyakan,
Maka akad
Adalah jawabanya.

Ketika mahar
Adalah tembok penghalang,
Maka usaha
Yang dapat merobohkannya.

Ketika adat istiadat
Harga mati,
Maka cinta
Yang dapat membayarnya.

Ketika gengsi
Harus di utamakan,
Makan ke iklasan
Yang dapat mengimbanginya.

Ketika dara biru
Menjadi patokan,
Maka kesabaran
Yang dapat mempertahankanya.

Ketika tingginya pendidikanmu
Juga di perhitungkan,
Maka perjuangan
Yang dapat mencukupinya.

Ketika aku
sudah mencapai Batasku,
Maka doamu lah
yang membuatku tetap berdiri.

 By MSN KARA

Komentar

  1. Teruslah berusaha ikhtiar dan berdoa. INSYAALLAH jalanmu dipermudah, AMIN.

    teruslah menulis dan dapat dirangkai menjadi sebuah buku

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati yang tak terlihat

Panggil Aku Pecundang