AKU


Sahabat...
Ini adalah Aku seutuhnya...
Segala hitam dan putihku...

Sahabat aku bukanlah...
Sosok malaikat tanpa sayap,
seperti ibu mu...
Yang rela kehilangan nyawa...
Untuk melindungimu...

Dan aku bukan
Prajurit tanpa kuda,
Seperti ayahmu...
Yang tak memiliki
Ketakutan sedikitpun
Untuk melindungimu.

Tapi apakah kau tahu???
Aku selalu berusaha...
Berdiri di barisan paling depan...
Saat engkau berada pada titik terapuhmu...

Dan ku pikir kau tak perlu tahu...
Karena itu bukan pintamu...
Itu adalah sebuah keinginanku.

Akupun tak pernah,
Menceritakan seberapa keras aku berjalan di kerikil panas tanpa alas kaki,
Hanya untuk mewujudkan perjalanan sederhana yang engkau minta.

Dan akupun berpikir, itu bukan urusanmu...
Karena yang ku lakukan itu hanya keinginanku saja.

Sahabat...
Aku bukannya ingin mengorek kebaikan yang aku lakukan untukmu...
Karena Aku tahu engkau selalu melakukan lebih untukku...
Dan aku selalu berterimakasih untuk itu,
Walaupun terkadang aku malu mengucapkannya.

Hanya saja melalui barisan kata penyambung lidah ini,
Ingin ku sampaikan bahwa ada sisi terburuk yang aku miliki.

Dan....

Jika pada hari ini...
aku melampaui batasku,
Dan melangkah di garis yang telah kau tentukan
Aku hanya bisa berkata MAAF...

Jika ternyata pada hari ini...
Candaku telah melampaui hak-hakmu
dan membuatmu merasa tertelanjangi..
Aku hanya bisa berkata MAAF ..

Jika pada hari ini...
Kebodohanku telah membuat...
Amarahmu memuncak...
Sekali lagi aku hanya bisa berkata MAAF...

Maaf...
Tak sedikitpun niatku...
Untuk membuatmu terlihat hina.

Aku mungkin,
hanya merasa nyaman kepadamu..
Tanpa aku sadari aku telah melampaui garis yang tak harus aku langgar.

Sahabat...
Ini adalah aku...
Hitam dan putihku...
Adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.

By : MSN_KARA
Salociu 28/09/18


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejuang Mahar (Uang Panai)

Hati yang tak terlihat

Panggil Aku Pecundang