Merindu
Saat malam menyapa
Kesunyian mulai merasuk ke dalam jiwa
Kekosongan terdengar jelas hingga ke gendang telinga.
Tanpa memberi salam
Tiba - tiba ia datang
Seperti peluru yang menancap pas di jantungku
Dan bersarang dengan begitu kuatnya.
Dia terus menghantui pikiranku
Bermain - main dalam benakku
Dan membayangi setiap langkaku
Seakan diri ini adalahnya miliknya.
Dia yang tak nampak hari ini
Seakan ia bersembunyi
Di balik selimut malam.
Dia yang tak terlihat hari ini
Seakan ia berteduh
Dari derasnya hujan.
Aku yang menanti dirinya
Hanya terdiam berselimut angin malam.
Kupandangi dedaunan di pepohonan
Sekan mereka saling berpengangan satu sama lain, agar bisa saling menghangatkan.
Guyuran hujan
Yang menghempas bebatuan
Merangaki sebait irama
Yang melehkan kekosongan jiwaku.
Aku masih di sini
Merasa hampa akan kehadiranmu. . .
Dimana dirimu yang selalu mendamaikan pandanganku. . .
Dimana dirimu dulu yang tersenyum manis saat melihatku. . .
By : MSN_KARA
Salociu 27/10/18
Kesunyian mulai merasuk ke dalam jiwa
Kekosongan terdengar jelas hingga ke gendang telinga.
Tanpa memberi salam
Tiba - tiba ia datang
Seperti peluru yang menancap pas di jantungku
Dan bersarang dengan begitu kuatnya.
Dia terus menghantui pikiranku
Bermain - main dalam benakku
Dan membayangi setiap langkaku
Seakan diri ini adalahnya miliknya.
Dia yang tak nampak hari ini
Seakan ia bersembunyi
Di balik selimut malam.
Dia yang tak terlihat hari ini
Seakan ia berteduh
Dari derasnya hujan.
Aku yang menanti dirinya
Hanya terdiam berselimut angin malam.
Kupandangi dedaunan di pepohonan
Sekan mereka saling berpengangan satu sama lain, agar bisa saling menghangatkan.
Guyuran hujan
Yang menghempas bebatuan
Merangaki sebait irama
Yang melehkan kekosongan jiwaku.
Aku masih di sini
Merasa hampa akan kehadiranmu. . .
Dimana dirimu yang selalu mendamaikan pandanganku. . .
Dimana dirimu dulu yang tersenyum manis saat melihatku. . .
By : MSN_KARA
Salociu 27/10/18
Komentar
Posting Komentar