MAAF


Mataku yang tak jenuh
Mamandangi keindahannya...
Saat ku pandang,
Jantungku berirama dengan begitu indahnya.

Hidungku yang tak bosan
Mencium aromanya...
Saat ku hirup,
Jiwaku terasa begitu tenang.

Telingaku yang tak jenuh
Mendengar suara manjanya...
Saat ku dengar,
Pikiranku begitu damai

Mulut yang tak bosan
Berbicara denganya...
Saat ku bercakap,
Hilang semu gelisah di dada.

Tanganku yang tak bosan
Menggenggam erat jemarinya...
Saat ku genggam,
Seakan aku menggenggam dunia dan seisinya.

Kakiku yang tak lelah
Berjalan bersamanya...
Saat ku berjalan di sampingnya,
Seakan aku sang raja sejagad raya.

Maaf. . .
Maaf. . .
Maaf. . .
Maafkan hatiku yang bermain-main dengannya...
Hatiku yang bermain dengan kekasihmu...

By : MSN_KARA
Salociu 30/11/18


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejuang Mahar (Uang Panai)

Hati yang tak terlihat

Panggil Aku Pecundang